Paulus Tannos Sebut Tersangka E-KTP Jual Nama Setya Novanto

Jum'at, 19 Mei 2017 - 03:28 WIB
Paulus Tannos Sebut Tersangka E-KTP Jual Nama Setya Novanto
Paulus Tannos Sebut Tersangka E-KTP Jual Nama Setya Novanto
A A A
JAKARTA - Tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan E-KTP Andi Agustinus alias Andi Narogong disebut hanya menjual nama Ketua DPR Setya Novanto.

Hal itu diungkapkan Bos ‎PT Sandipala Artha Putra, ‎Paulus Tannos saat bersaksi dalam sidang kasus E-KTP melalui teleconference, Kamis (18/5/2017).‎

Awalnya Paulus ditanyakan Jaksa Abdul Basir‎ apakah b‎erita acara pemeriksaan (BAP) nya adalah keterangannya. "Iya pak. Tapi, setelah saya ingat-ingat pak, Andi Narogong itu hanya menjual nama pak. Hanya mengaku-ngaku, seolah-olah Andi Narogong ini adalah orang dekat Setya Novanto," kata Paulus.

Lalu, jaksa pun menanyakan kepadanya tentang cara Andi Narogong menjual nama Novanto kepadanya. "Dalam dua kali kesempatan, saya merasa seolah-olah Andi Narogong menghindar untuk bertemu saya dan Setya Novanto," tutur Paulus menjawab.

"Iya, tadi saudara menerangkan, Andi menjual nama, bagaimana cara Andi menjual nama Novanto ke saudara?" tanya jaksa lagi kepada Paulus. Paulus pun mengaku kurang yakin Andi Narogong orang dekat Novanto karena acapkali terkesan menghindari pertemuannya bersama Novanto.

"Andi mau memperkenalkan Bapak Setya Novanto, dia datang terlambat tidak jadi, kedua kali, saya kurang yakin bahwa Andi orang dari Setya Novanto," kata Paulus. Diketahui, Paulus mengaku pernah dua kali bertemu Setya Novanto.

Pertama, di Rumah Setya Novanto, Jalan Wijaya, Jakarta Selatan. Saat itu, Paulus mengaku diajak Andi ke rumah Setya Novanto.

Dalam kesempatan itu Paulus sempat memperkenalkan diri sebagai salah satu pelaksana proyek E-KTP. Andi saat itu mengaku kepada Paulus sedang terjebak macet, sehingga Paulus sendiri yang menemui Novanto.

Setya Novanto selanjutnya menerima telepon dan meninggalkan Paulus. Tak lama, staf Setya Novanto menghampiri Paulus dan menjelaskan bahwa Novanto sedang ada janji lain, sehingga Paulus disarankan mengadakan janji lagi untuk bertemu.

Kedua, di Gedung Equity, SCBD, Jakarta. Paulus di gedung itu hanya sebentar bertemu Novanto. Dalam pertemuan kedua juga Paulus sempat mengenalkan diri dan menjelaskan soal pekerjaannya.

‎Diketahui, PT Sandipala Artha Putra adalah salah satu‎ anggota Konsorsium Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI) yang memenangkan lelang proyek E-KTP. Selain PT Sandipala Artha Putra, PT Sucofindo, PT LEN Industri, dan PT Quadra Solution ‎masuk dalam konsorsium itu.‎‎
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4483 seconds (0.1#10.140)